BLANTERVIO103

Instalasi dan Konfigurasi Shared Hosting Server

Instalasi dan Konfigurasi Shared Hosting Server
Minggu, 08 November 2020

 Shared hosting adalah layanan hosting dimana sebuah server digunakan secara bersama-sama oleh banyak pengguna sekaligus. Para pengguna layanan shared hosting tersebut berbagi resource & kapasitas server bersama-sama.

User memiliki hak akses terbatas ke server dan setting server sudah ditentukan oleh pengelola server.

Shared Hosting ibarat menyewa sebuah rumah bersama teman-teman Anda.

Masing-masing memiliki kamar sendiri, tapi dapur dan kamar mandinya dipergunakan bersama.  Jadi jika misalnya seseorang menggunakan kamar mandi atau dapur terlalu lama, maka berpotensi menganggu aktivitas teman Anda yang lainnya.

 


Pada contoh ini Anda dan teman Anda diibaratkan sebagai akun hosting, sementara kamar mandi dan dapur adalah resource hosting Anda.

Shared Hosting cocok untuk anda yang baru memulai membuat website namun penggunaan resourcenya tidak terlalu tinggi.

Langkah Langkah Instalasi dan Konfigurasi Shared Hosting Server :

Instalasi dan Konfigurasi Shared Hosting Server pada Debian9 :

Langkah langkah ini sumber dari modul K.D 3.11 mengevaluasi Shared Hosting Server


1. Buka interfaces dan tambahkan IP



 2. Masukan IP untuk web kedua dan ketiga

3. Restart interfaces dengan cara etc/init.d/networking restart

4. Coba ping semua IP yang sudah ditambahkan


 5. Tambahkan catatan untuk mempermudah dan mudah di ingat


 6. Install apache2,mysql,phpmyadmin,bind9 dan FTP Server

 7. Sekarang edit difolder apache2
 8. Edit seperti dibawah ini
 9. Sekarang restart apache2 dengan cara etc/init.d/apache2 restart
 10. Masuk pada nano named.conf.local
 11. Tambahkan untuk file bind
 12. sekarang copy file db

 13. Sekarang  masuk db.192 dan tambahkan domain

14. Edit db.smkislam1 dan masukan IP di setiap db

15. Lalu restart bind9 dengan cara /etc/init.d/bind9 restart

16. Masukan IP pada named.conf

17. Restart kembali bind9


18. Masuk pada cd /etc/apache2/sites-available/


19. Masuk pada 000-default.conf tambahkan Server alias dan ganti domain
20. Ganti smki1blt.sch.id.conf dengan smki2blt.sch.id

20. Enable smki1 a2ensite smkislam1.conf sampai smki4

21. Sekarang restart apache2

22. adduser smki1 sampai dengan 4



23. Masuk ke home kembali



24. Tambah Index ke smki1 sampai smki4







Langkah Langkah Pada Windows server 2016  :
1. Pastikan anda sudah melakukan konfigurasi control panel hosting. Pilih aplikasi control panel sesuai kebutuhan anda dan tentunya yang support terhadap share hosting. Disini saya menggunakan control panel hosting plesk, untuk konfigurasinya bisa klik link berikut: https://ikbaltkj20.blogspot.com/2019/09/konfigurasi-control-panel-hosting-pada.html


2. Masuk pada plesk yang sudah diinstall sebelumnya. Masukkan username dan password untuk login ke plesk tersebut.


3. Klik add domain untuk menambahkan satu domain yang akan menjadi domain utama pada server.


4. Masukkan nama domain yang diinginkan, misal: ikbal.com. Pastikan ip address yang didaftarkan adalah ip address server anda. Masukkan username dan password untuk domain tersebut. Perlu diperhatikan dalam membuat password harus terdapat huruf besar dan kecil, angka dan simbol. Scrool kebawah kemudian klik OK.


5. Domain berhasil ditambahkan dan akan muncul tampilannya pada server plesk kita. Selanjutnya buat subdomain dengan meng-klik add subdomain. Dimana subdomain ini adalah nama depan dari domain utama yang bisa kita buat lebih dari satu.


6. Masukkan nama subdomain yang diinginkan, misal: wordpress (wordpress.ikbal.com). Kemudian klik OK.


7. Selanjutnya buat user account yang digunakan sebagai user untuk mengakses subdomain tersebut. Pilih tab users kemudian klik create user account.


8. Masukkan nama user dan nama depan email address sesuai keinginan. Pada user role pilih application user karena kita ingin membuat user buat client yang diizinkan untuk mengaplikasikan subdomain tersebut. Pada access to subscriptions pilih all. Kemudian masukkan password dan bahasa yang ingin digunakan. Scrool kebawah kemudian klik OK.


9. User account berhasil ditambahkan, bisa kita lihat pada tab users.


10. Kembali ke tab websites & domains, lalu cari kolom/kotak area pada subdomain yang sudah dibuat tadi dengan scrooll kebawah. Klik applications.


11. Maka akan diarahkan ke applications of (subdomain). Karena disini saya ingin membuat wordpress pada subdomain yang saya buat, maka pilih aplikasi wordpress kemudian pilih install dan klik install (custom) untuk mendownload wordpress.


12. Tunggu proses downloading wordpress sampai selesai.


13. Beri tanda centang/ceklis pada kolom kecil dengan tulisan I accept the terms of license agreement yang berarti kita setuju terhadap ketentuan yang ada. Kemudian klik next.


14. Pada bagian administrative access kita harus mengisi username dan password sesuai keinginan kita. Kemudian scroll kebawah.


15. Pada bagian main configuration kita harus mengisi beberapa data untuk wordpress. Isi pada bagian site name, interface language, database name, database username dan password. Kemudian klik install.


16. Proses installing wordpress akan berjalan. Tunggu sampai selesai.


17. Wordpress berhasil ditambahkan, bisa kita lihat tampilannya pada tab installations. 


18. Lakukan pengujian wordpress dan subdomain yang sudah dibuat. Ketik nama domain pada web browser, misal: wordpress.ikbal.com kemudian klik enter. maka akan muncul tampilan wordpress pada website kita seperti berikut.


19. Kita juga bisa mengecek subdomain yang sudah dibuat dengan klik preview pada kolom area subdomain kita.


20. Maka akan muncul tampilan websitenya seperti berikut.


21. Karena ini adalah materi shared hosting maka coba lakukan pengujian dengan mengakses domain tersebut dari client, pastikan tampilan websitenya muncul seperti tadi.

(Membuat 2 Subdomain)

22. Disini kita bisa membuat subdomain lebih dari satu. Hal ini berguna ketika permintaan membuat domain lebih dari satu client. Disini saya akan coba menambahkan satu subdomain lagi yang berbeda. Caranya sama pilih tab websites & Domains lalu klik add subdomain.


23. Masukkan nama subdomainnya, misal: blog (blog.ikbal.com). Kemudian klik OK.


24. Buat user account yang baru untuk user subdomain yang kedua, caranya sama seperti sebelumnya.


25. Subdomain yang sudah dibuat bisa dilihat pada tab websites & domains. Kemudian klik applications untuk menginstall wordpress pada subdomain kita.


26. Pilih wordpress lalu klik install dan pilih install (custom). Untuk proses selanjutnya sama seperti sebelumnya. Lakukan proses instalasinya sampai selesai.


27. Jika proses instalasi selesai maka akan muncul tampilan websitenya pada tab installations seperti berikut. 


28. Lakukan pengujian untuk subdomain yang kedua dengan mengetik nama subdomainnya pada web browser, misal: blog.ikbal.com lalu klik enter. Maka pastikan muncul tampilan websitenya seperti berikut. Wordpress yang sudah kita install ini, bisa diedit dan dikembangkan sesuai kebutuhan website kalian.


29. Kita bisa melihat berapa jumlah subdomain yang sudah dibuat pada server plesk. Klik tab applications. Maka bisa dilihat berapa website yang sudah dibuat dan didaftarkan.

Share This Article :
Thahirudin

TAMBAHKAN KOMENTAR

Click here for comments 3 comments:

6929177885794843902